26.9.10

Memori @2005

Harapan Yang Takan Terwujud

Bersembunyi dari hiruk pikuk dari suara yang memilukan atau aku memang bodoh aku tak peduli suara kegetiran selalu berduka, tak ada siapapun yang mencegah orang-orang disekelingku hanya melihat dan tak pernah tau dan tak ada yang peduli.............

Sejak waktu itu kurasakan aku seperti dalam sangkar mungil yang terbuat dari emas. Seperti burung kecil yang bermimpi untuk bisa terbang bebas, besama awan yang menghiasi langit. Bermimpi mengelilingi bumi bersama keindahan alam. Senandung kerinduan telah lama diperjuangkan pada impian yang amat sempurna. Lihatlah kicauanku dari dalam sangkar, aku ingin terbang bebas bersam mimpiku yang teramat  aku inginkan. Aku ingin terbang bersama kebahagian...........

Sering kali aku tak mampu menghilangkan kebodohaku, yang berbohong dan menghianati suara hati. Tak mampu aku pelajari kerinduan pepohonan kepada air matahari.
Sering kali aku terjaga dari tidurku jeritan yang hati yang terdengarkan. Sepertinya hanya mimpi yang tak punya makna atau ini isyarat ketidak mampuaku. Seringkali aku membenamkan kepalaku. Aku memang bodoh dan tak peduli pada suara hati, tapi kusasikkan kebodohanku yang begitu nyata. Aku menangis di kesunyian malam tercabik hati dalam kebekuan, Lolongan hati yang melengking membawa tangisku pecah bersama angin. Doa ku berama tangisku untukmu...............

Anginpun teriakan hinaan pada diriku.
Masihkah aku bertahan kerinduan ini, cobalah kau bayangkan betapa aku merindumu. Begitu dalam rinduku. Sementara aku hanya mampu dengan khayalanku. Aku tau mengagungkan cinta menyematkan duka lara. Sesekali ditengah perjalananku merenung masikah ini disebut cinta sedangkan aku tak pernah meraihnya.

Seketsa wajahmu, mengingatkanku pada masa silam ketika aku masih disismu, wangimu hingga kini aku masih merasakan walau aku terpisahkan oleh waktu. Kerap kupanggili namamu lewat bersama desiran nafas. Angin........ bawalah aku hingga melewati batas kemampuanku agar sampai pada mimpiku.

by: nue

0 comments:

Posting Komentar